Tertarik dengan artikel dari bang ferdinand tentang Indonesia vs Malaysia. Saya ga sengaja bw ke blog sahabat menujuhijau, yang blognya berisi hal - hal menarik, disana saya baca sebuah artikel atau berita tepatnya yang berisi tentang Indonesia Malaysia. Karena semenjak liburan jarang beli koran dan liat berita di TV, update info ini cukup membuat saya tersenyum. Ternyata pemerintah Indonesia masih ada!!! Berikut beritanya.. cekidot...
Sesaat sebelum pidato politik Presiden SBY Rabu kemarin, ternyata TNI telah mengirim satu batalion ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan. Pengiriman ini lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya yaitu pascalebaran.
Sebanyak satu batalion sekitar 700-1000 personel telah dikirim untuk bertugas mengamankan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Komandan Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa, Letkol Inf Rochadi, melepas satu batalion plus 641 Beruang untuk menempati 31 pos di perbatasan.
"Rencananya penugasan ini pasca lebaran. Karena berbagai dinamika dan lain hal, kita berangkatkan sekarang. Ini perintah dari Mabes TNI," jelas Rochadi, kepada Tribun Pontianak, Rabu (1/9).
Para personil tersebut menempati 31 pos yang ada di perbatasan, diantanya, Entikong, Kabupaten Sanggau, Tanjung Datuk, Badau, Sajingan, Bengkayang, Sambas dan daerah lain yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Ini tugas mulia, prajurit harus bangga mengemban amanah ini, ini bentuk pengabdian kepada Nusa dan Bangsa, jangan kecil hati, kalau kecil hati, lebih baik mundur dari prajurit, kalau sudah tugas, besok lebaran, sekarang ditugaskan, harus berangkat," tegas Rochadi lagi.
Rochadi juga meminta kepada para istri prajurit untuk mendukung sepenuhnya para suami yang bertugas dan senantiasa berdoa terhadap keselamatan para prajurit.
Batalion ini akan menggantikan Batalion 642 Sintang, yang sebelumnya ditugaskan diperbatasan RI-Malaysia.
Oh iya berita ini juga di comot dari sumber http://berita-kilat.blogspot.com/2010/09/malaysia-kaget-diam-diam-sby-sudah.htm.
11 Komentar:
whuaaa...keren-keren...sip sip...wah..seneng bacanya...hehehe..thanks for share ya..
iya mbak diana...
kita ga perlu khawatir lagi,
tapi mudah2an batalionnya ga cuma mejeng, siap tempur kalau perlu..
Kalo emang itu yang terbaik.. lanjutken!. hehehe, dukung RI lah pokoknya..
AWW, apa kabar nih Sob, kapan pulang ke Jambi?
Ternyata jiwa Boeng Karno menginspirasi Pak Beye ya Sob yaitu mempertahankan mahalnya harga diri bangsa
ass..titooo akhirnya muncul jg..xixi. well, spt yg sy tulis di blog sy, bahwa alangkah geniusnya ide perang gerilya para pahlawan kt dl, apa maksudnya? melakukan serangan yg tersembunyi tnpa diketahui publik biasanya di hutan2, dan tb2 menyerang dg hsl yg memuaskan...jd mksd sy, tdk perlulah rame2..emosi jiwa..xixi, biarlah sistem yg bekerja, krn kl terlalu vokal akn membw dampak yg sgt kompleks n blm tentu baik, ingatlah dg para TKI yg sdg berjuang mencr ringgit u keluarga mrk...biarlah ini tgs deplu dan phk terkait, smg mrk dpt melaksanakan amanah dg sebaik2nya..TANPA pihak luar tau..alias..diem2 tp berhsl!...okay, love PEACE n STRATEGY!...
waaaahhh ... hebat - hebat ... Hidup TNI .... !!! hehehehe
@om pakies: iya om... saya ga mudik nih. lebaran sama kluarga d Bogor. Mungkin tahun baru nanti plang k Jambi.
@tiwi: yupss mbak ku, war with peace...
wah,kalo saya pribadi lebih seneng kalo diselesaikan dengan diplomasi. Soalnya banyak orang Indonesia yang nyari nafkahnya di Malaysia.
Aksi militer adalah opsi terakhir.Bukannya takut kalah perang,tapi lebih takut jika banyak WNI kehilangan pekerjaan.Siapa yang mau menanggung biaya hidup mereka??
asli keren. seharusnya indonesia ga perlu nunggu ada masalah baru bergerak. tapi kesigapannya perlu diakui.
Merdeka lah merdeka..!!
sebelum berperang, perhatikan dulu rakyat yang menderita. Orang macam gini, bisa saja jadi musuh dalam selimut..:)
ikutan manajemen emosi: Nasionalisme Blogger Cinta Indonesia aja..:)
mari kita doakan untuk keselamatan para tentara RI disna. .smoga saja dengan jalur damai masalahnya bisa diselesaikan dengan baik. .
Bismillah :)
Post a Comment