Pages

Tito's Weblog on Mobile

Hello, Welcome to Tito's Weblog

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
An undergraduate student in Bogor Agricultural University | Majoring in Computer Science | Writer and Programmer | Readings, Swimming, Travelling, Games, Photography, Music, Art, Movie is My passions.
Showing posts with label Jambi. Show all posts
Showing posts with label Jambi. Show all posts

Telun Berasap Waterfall - Kerinci

Siapa yang tidak tahu dengan air terjun (Waterfall), objek wisata berupa pemandangan air yang jatuh dari atas ketinggian bukit atau gunung. Sewaktu kecil kita sering diperlihatkan akan gambar air terjun ketika belajar geografi. Menurut wikipedia, air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi.

Air terjun terkadang menghasilkan lukisan pelangi di atasnya. Ada yang memiliki arus air yang deras ada juga yang punya topografi yang landai sehingga bisa dimanfaatkan untuk wisata air dibawahnya. Karena keindahannya ini banyak orang mengunjunginya sebagai obejk wisata. Banyak air terjun yang bisa dijumpai di Indonesia, dan keindahannya tidak usah diragukan lagi. Banyak informasi dan photo2 mengenai air terjun ini di internet. Salah satu air terjun ini sebut saja Air Terjun Telun Berasap,  Air terjun yang bersumber dari sungai-sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh yang mengalir melalui tebing curam dengan ketinggian sekitar 50m dan terletak di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Kebetulan sobat, tanggal 31 Mei 2012 kemarin saya berkesempatan mengunjungi Air Terjun Telun Berasap ini. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 15 menit dari Kota Sungai Penuh, Kerinci. Pada siang hari saat matahari terik, kita dapat melihat pelangi di sektar air terjun. Sayangnya kemarin cuaca sedikit gerimis dan saya tidak mendapatkan pelangi disana, tapi jangan khawatir kita dapat menikmati keindahan air terjun yang sangat alirannya sangat deras sehingga menghasilkan butiran-butiran air yang halus seperti embun" di sekelilingnya. Karena itu air terjun ini disebut Air Terjun Telun Berasap.

Wisata Air Terjun Telun Berasap Kabupaten Kerinci. Sepanjang jalan menuju ke area Air Terjun kita akan ditemani pemandangan daerah pegunungan. Sebelumnya kita akan melewati perkebunan Teh Kayu Aro yang terkenal. Lain kali akan saya posting tentang perkebunan teh Kayo Aro. Yang unik adalah banyak pohon Kayu Manis yang daunnya bewarna merah membuat cantik pemandangan sepanjang jalan menuju areal air terjun.


Area Pintu Masuk Air Terjun.


Taman sebelum masuk jalur menuju air terjun.
 
Untuk menikmati keindahan air terjun ini kita harus menyusuri jalanan menurun menuju ke arah aliran sungai. Jangan khawatir jalan setapak ini sudah diperbaharui dengan tangga - tangga semen dan sudah dilengkapi dengan pegangan. Kira - kira 10 menit perjalanan kita sudah sampai di Shelter yang disediakan untuk menikmati pemandangan air terjun.

Suasana alam yang masih asri.
Tangga menuju Air Terjun
Sepanjang jalan menurun kita akan disuguhi pemandangan alam yang masih terjaga kelestariannya. Dan jangan lupa cuaca disini dingin loh sobat, jangan lupa juga untuk membawa air mineral sendiri karena waktu saya kesana tidak ada yang berjualan disini. *jarang - jarang tempat wisata tidak ada yang berjualan.

Udara yang sejuk menemani perjalanan.



Shelter kurang terawat.

Dari shelter inilah kita bisa menikmati keindahan air terjun, bisa berfoto - foto ataupun sekedar merasakan kesejukan percikan air dari air terjun. Hati - hati ya sobat jangan terlalu berdiri dipinggir. Bisa terpeleset karena lantai yang licin akibat percikan air yang terus menerus.

Percikan air yang seperti asap..





Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah gua. Masyarakat setempat tidak berani masuk gua karena medan begitu sulit untuk masuk kedalamnya. Air terjun yang sangat berat dengan tebing yang terjal, menyebabkan gua tidak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata air terjun Telun Berasap.

Biar tidak dibilang hoax, saya ikutan majang sedikit lah photo di depan air terjun. Hhahaha

Narsis lagi... :p

Derasnya aliran air terjun.

Setelah puas berfoto - foto, karena air terjun ini aliran airnya sangat deras sehingga kita tidak bisa turun sampai bawah dan bermain - main dibawah air terjunnya. Saatnya balik, buat yang lama tidak berolahraga menaiki tangga untuk kembali mencapai pintu masuk lumayan oke untuk pemanasan. Asalkan lutut masih kuat aja kok.. *hehhehe


Tangga menuju pintu keluar.


Photo lagi aahh... Hhaha

Tangga perjalanan naik lebih baru dan terawat daripada tangga sewaktu kita turun tadi. Jadi jangan khawatir kesulitan dalam perjalanan pulang. Karena itu saya ga lupa photo lagi, sayang memory camera kalau ga dipakai. Hahhahahaa...

Kira - kira segitu dulu sobat cerita maen - maen ke Air Terjun Telun Berasap yang ada di Kabupaten Kerinci, Jambi. Masih banyak lagi objek wisata alam yang ada di Kerinci, seperti perkebunan teh Kayu Aro, Danau Kerinci, Danau G. Tujuh yang berada di atas gunung tujuh, dan yang suka hiking bisa ikutan pendakian ke Gunung Kerinci, gunung tertinggi di P. Sumatra. Saya sendiri belum kesampean untuk mencoba mendaki ke Gunung Kerinci. Medan yang berat membutuhkan persiapan yang matang, semoga masih ada umur untuk naik ke Gunung Kerinci. *lirik anggota R.Kom. hhhee...

3 Hari 2 Kg 1 Kota

Selamat malam sobat bloger... How's your saturday night, definitely fun right? Malam - malam gini pulang satnite enaknya berbagi cerita dulu. (*langsung dijitakin rame2,, hhhe :p). Genap sudah 2 minggu nih saya hiatus di blog ini, postingan terakhir tentang New Year kemarin masih terpajang menjadi headline.  I really have a busy week, bukan karena kerjaan tapi karena hutang Tugas Akhir a.k.a SKRIPSI yang semakin deadline. Setelah berjanji (*susah sekali untuk komitmen) akan stop dengan projek - projek saatnya untuk kembali mengerjakan KEWAJIBAN utama sebagai mahasiswa. Akhirnya tadi siang draft pertama saya di acc sama dosen pembimbing, kalau lancar 2 minggu kedepan sudah bisa seminar Tugas Akhir. Semoga ya Allah tahap ini cepat berlalu... Amiieennn..

Sekedar curhat nih, buat sobat - sobat yang akan menempuh semester akhir atau tahap tugas akhir  segera lah menjadikannya PRIORITAS, memang godaan untuk bekerja part time semakin banyak datang, ditambah dengan banyaknya waktu luang yang kita punya tawaran projek sangat menggiurkan. Tapi percaya, setelah merasakan gaji pertama kita akan menjadi ketagihan. Orientasi perlahan berubah menjadi uang, sulit kembali ke jalan yang benar. Hhahahhahaa :D  *Trust me !!!!!

Okey, back to the story.. Cerita kali ini adalah cerita liburan singkat saya kemarin setelah tahun baru. Sebenarnya tidak ada niatan untuk mengambil trip liburan, bahkan tidak ada penganggaran dana untuk itu. Trip kali ini bisa dibilang unpredictable banget, 2 hari setelah tahun baru saya dapat tawaran tiket free-return Jakarta - Jambi. Woowww kebetulan sekali, saya sudah lama tidak pulang kampung. Apalagi semua transport  gratis. Sangat sulit menolak tawaran ini, tapi saya ingat deadline skripsi juga tidak bisa ditawar2 lagi. Hati menjadi galau (*gaya anak gaul sekarang :p) memutuskan pilihan.. Hhahahahaha...

Akhrinya setelah melakukan perenungan semalaman diputuskan untuk menerima tawaran ini. Tapi dengan waktu trip yang disesuaikan dengan deadline skripsi, saya putuskan hanya mengambil 3 hari saat weekend.
Cukup adil menurut saya, rezeqi liburan gratis tidak ditolak dan skripsi pun masih bisa dikerjakan. Dengan tetap membawa bahan - bahan paper tugas akhir jadilah saya berangkat ke Jambi. Saya mengambil penerbangan tanggal 5 Januari jam 09.15 dari Jakarta dan langsung melakukan reservasi untuk tiket pulang tanggal 7 Januari dari Jambi untuk kembali pulang ke Jakarta. Terimakasih bnyak buat Anjang atas free tiketnya, ga tau deh mau ngomong apa lagi. Hhhehe.. (*next trip free tiket ke spore dong njang, *ngelunjak).

Day 1
Namanya juga Indonesia tercinta, tidak Indonesia namanya kalau tidak "ngareeettt". Melihat jadwal penerbangan 09.15 saya seperti membaca  10.15 di tiketnya. Benar saja keberangkatan mengalami delay hampir selama 50 menit ditambah dengan persiapan penumpang akhirnya kira - kira 10.15 saya baru take off dari Bandara Soekarno Hatta. Keterlambatan 20 - 50 menit adalah hal wajar, karena banyak jadwal penerbangan lain yang sampai 1 - 2 jam bahkan lebih. Waktu tempuh Jakarta - Jambi selama kurang lebih 55 menit. Satu jam yang nyaman untuk kembali tidur di atas pesawat karena tadi pagi harus bangun cepat - cepat agar tidak kena macet sewaktu menuju ke cengkareng.

Sebelum mengambil posisi tidur, dari dulu saya selalu suka memperhatikan kakak (*ciee kakak, mbak kali) pramugari setiap kali memperagakan cara menggunakan baju pelampung sebagai standar prosedur keselamatan penerbangan. Ntah peragaaannya atau pramugarinya yang pasti saya akan selalu memperhatikan peragaannya sebelum mengambil posisi tidur di pesawat. Such a great time, berharap juga si mbak pramugari datang di mimpi... :p

Sesaat sebelum mendarat di Jambi
Sekitar jam 11.10 crew pesawat memberikan informasi kalau tidak lama lagi pesawat kami akan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pada saat ini saya juga suka memperhatikan isi informasi yang diberi tahukan oleh crew pesawat. "Penumpang kami yang terhormat tidak lama lagi kita akan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, tidak ada perbedaan waktu antara Jambi dan Jakarta, suhu didaratan dilaporkan..bla..bla.." dan "Kami meminta anda untuk menaikan sandaran kursi, melipat meja kembali seperti semula, dan mengencangkan sabuk pengaman. Jangan mengaktifkan telpon selular sampai anda berada di rungan kedatangan". Mau naik pesawat apa saja informasi yang diperdengarkan selalu sama, mungkin sudah direkam jadi tinggal diputar kali ya, hhhhaaa...


Sekalian promo kemarin saya naik Sriwijaya Air :: cukup memuaskan
Sampai di Jambi disambut dengan cuaca mendung dan sedikit gerimis. Ternyata musim penghujan juga sudah mulai di Jambi. Dari informasi di bandara sudah 3 hari cuaca di Jambi seperti itu. Setelah mengambil bagasi saya langsung bergegas ke rumah, kira - kira 15 - 20 menit saya sudah sampai di rumah. Karena hari itu adalah hari kerja, dirumah cuma ada ibu saja. Bapak masih di kantor dan adik jadwal ke kampus. Cium tangan dan memeluk beliau, bahagia rasanya bisa bertemu ibu. Sambil duduk di ruang TV kami cerita - cerita sambil melepas rindu. 

Tidak terasa hari sudah menjelang sore dan gerimis pun telah berhenti. Sepulang adik dari kampus saya mengajak dia untuk jalan - jalan sedikit mencari cemilan dan makanan buat malam. Saya mau mencari buah favorit saya selain duren kalau sedang pulang liburan. Buah apa itu kenapa saya begitu menyukainya..??. Buah satu ini adalah tanaman khas wilayah tropis, diperkirakan berasal dari Asia Tenggara bagian barat tepatnya daerah Sumatra (Sekitar Semenanjung Thailand) Jawa dan Kalimantan. Buah nya memiliki campuran rasa yang manis dan asam, sehingga segar untuk dimakan di siang hari. Penasaran nama buah itu adalah duku atau dalam bahasa lainnya disebut juga langsat atau langsek. 

Duku berbuah secara musiman dan hanya berbuah satu tahun sekali. Bunga buahnya mulai bermunculan pada musim penghujan atau sekitar bulan September-Oktober. selama enam atau tujuh bulan kemudian biasanya sudah menjadi buah yang siap dipanen per Januari-Maret. Quite a rarity even when in season. Jadi, kedatangan saya kali ini ke Jambi sangat tepat pas lagi musim duku berbuah. Tidak sulit menemukan penjual duku, hampir di banyak sudut di Kota Jambi berjamuran penjual buah duku.

Di Jambi pusat penghasil duku terkenal di daerah Kumpeh, makanya duku di Jambi disebut duku kumpeh. Kulit buah yang berwarna putih kecoklatan dan besar. Di jual menggunakan sepeda motor atau sepeda yang di kedua sisi belakang di tempelkan keranjang rotan besar untuk menampung duku nya. Sedikit tips membeli duku, jangan tertarik dengan duku yang bewarna terlalu putih bersih dan besar2. Biasanya jenis seperti ini rasa asam nya lebih dominan. Pilihlah yang berukuran sedang dan kulit sedikit bercorak coklat karena yang seperti ini rasanya lebih manis. Makan duku seperti makan kuaci tidak bisa berhenti, sekali makan tidak terasa sendirian saya bisa menghabiskan 1,5 Kg sendirian. hahhahahhahahaa..


Ini yang warna pas untuk dibeli, sedikit kecoklatan.
not so colorful of fruits, but absolutely addictive
Selesai mencari duku, perut semakin lapar. Sekarang saatnya untuk mencari makan malam. Tidak afdhol ke Jambi kalau tidak mencicipi salah satu kuliner andalannya. Apalagi kalau bukan empek - empek, mungkin beberapa sobat pasti bingung?? Pempek kan masakan palembang, kenapa dibilang andalan Jambi. Seperti pada posting saya tentang Exploring Jambi sebelumnya sudah saya jelaskan kalau Jambi dan Palembang dulunya merupaka satu rumpun. Bahasa dan dialeg kami pun hampir serupa, tentu nya Kuliner kami pun beberapa diantaranya mirip. Tetapi dengan kadar dan cita rasa khas daerah masing - masing.

Sentra kuliner empek - empek di Jambi yang terkenal adalah di daerah Talang Banjar, banyak toko penjual empek - empek bertebaran disini. Tetapi yang terkenal dan ramai di kunjungi adalah Toko empek - empek A-siong. Toko ini masih menggunakan sistem tradisional, banyak juga outlet pempek yang sudah modern seperti empek - empek SELAMAT yang lebih banyak digunakan orang untuk dibungkus menjadi oleh2 dan buah tangan.


Pempek campur, keriting rebus, panggang, otak -otak

Pempeng Panggan isi Ebi,, jajanan SD banget ini

Malam ditutup dengan makan pempek lenggang satu porsi komplit plus 1 piring pempek komplit. Hari ini kembali berasa menjadi orang Jambi utuh.. Udah makan mata mengantuk, penyakit liburan ini.. Zzzzzzzzzz.........

Day 2
Hari kedua ke Jambi, pagi di sambut dengan gerimis dan mendung. Tapi untungnya sekitar jam 7 pagi gerimis sudah mereda. Cuaca masih dingin, perut menjadi semakin cepat lapar. Pagi ini harus sarapan ala Jambi lagi, iya dong namanya jg liburan harus di puas2in dong. Hhhhehe.. Di Jambi biasanya kalau mau sarapan saya selalu mencari Nasi Gemuk khas Jambi. Apasih nasi gemuk itu, jangan mentang - mentang namanya gemuk hanya boleh dimakan oleh orang gemuk.. (*eehhh jadi sensi sendiri, hhha).

Kalau di Jawa mirip nasi uduk atau kalau di Malaysia yang lebih mirip lagi penyajiannya di sebut nasi lemak. Nasi dengan cita rasa santan ditaburi dengan suwiran ayam, telor rebus, emping dan kuah kari. Dan yang paling penting adalah sambel pedas manis khas nasi gemuk. Sarapan yang mantabh.. Dan biasanya nasi gemuk ini dijual di kedai - kedai kopi atau bahasa kerennya Kopitiam. Kedai kopi pertama yang menjadi langganan saya untuk cari sarapan adalah Kopitiam Bogor Baru di daerah Pasar Jambi. Disini nasi gemuknya juara banget, suwiran ayamnya ga hanya sekedar di tabur, tapi memang berasa ditambah kuah gulai kari dan sambelnya... Ssllurrppp..


Kopitiam Bogor Baru

close up dikit,, hhe


Satu porsi nasi gemuk.


Biasanya kalau masih kurang saya memesan juga  roti telor. Rotinya digoreng dgn telor terus di makan dengan selai srikaya dan dikasih secangkup mentega. Kalau di cafe atau tempat nongkrong namanya kaya toast tapi ini versi sederhana.



Tidak semua suka nasi gemuk, makanya saya lanjut ke kopitiam ke dua langganan saya. Yaitu Kopitiam HO HO. Disini tempatnya lebih lega dan santai, tepatnya di depan swalayan Abadi. Disini juga ada nasi gemuk, tapi andalan nya adalah Mie Pangsit. Ada 2 jenis mie pangsit disini, klo saya nyebutnya mie gepeng dan mie biasa. Tapi kalau istilah penjualnya Mie Akheng terus Mie Ting An.


Ini dia Kopitiam Hoho di depan Abadi Swalayan


Mie Akheng - Lebih pipih dan gepeng

Mie Ting An - mie biasa bulat dan panjang

Tidak terasa sudah semakin malam, kalau liburan waktu berlalu dengan cepat. Tapi kalau lagi dikelas rasanya lama bangett,, Hhaha. Kalau malam biasanya menu makan malam yang khas adalah mencari Kwetiau atau Mie Celor didaerah "Murni" atau makan Martabak Mesir. Kwetiau jambi dibikinnya dari tepung beras, lebih tebel dan tidak panjang seperti mie. Tapi malam ini saya lagi ngidam Martabak Mesir. Sudah lama ga makan ginian, kalau kwetiau di Bogor juga tidak terlalu susah carinya.

Kedai Martabak Mesir kali ini saya akan mencoba di daerah Cempaka Putih, Kedai Martabak Roxy. Pada dasarnya Martabak Mesir adalah adonan kulit Martabak dengan isi telor, kentang, daging cincang yang nantinya dimakan ditemani kuah kari.


Satu Porsi Martabak Mesir + Kari Kambing

Selain Martabak India ada juga nasi Briani atau ada juga yang sebut nasi minyak. Ini juga rasanya kalau kata pak Bondan itu magtekh.. Makannya ditemani sambal nanas dan kuah kari juga.


Ga sabaran blum di photo dah d makan dulu,,, hhe


Udah makan punya sendiri masih liatin piring orang, wkwkw

Kembali malam kedua tidur dengan perut kekenyangan , liburan benar - benar perbaikan gizi. Hhaha

Day 3
Hari ketiga dan hari terakhir liburan di Jambi, ga terasa liburan singkat ini akan berakhir. Karena hari ini pesawatnya agak siang, makanya pagi - pagi masih sempat untuk cari mie celor dulu buat sarapan.Mie celor itu kayak mie kocok kalau di Bandung, tapi disini kuah kental dengan potongan pergedel, telor dan tauge. Pokoknya mantaph deeh..

Salah satu mie celor yg terkenal d deket SD Saverius Jambi

Full tiga hari liburan di Jambi diisi dengan makan - makan dan makan - makan. Masih banyak lagi kuliner di Jambi, tidak cukup hanya tiga hari untuk mencicipi semuanya. Dan sekitar jam 10an sudah harus ke bandara untuk check-In. Pesawatnya berangkat pukul 11.30.

security check..

Menunggu di Ruang tunggu, such a boring

Tapi yang penting adalah bakal balik lagi ke Bogor dan berpisah lagi dengan orang tua. Ada yg berkurang rasanya, tapi inilah hidup.. apalagi kalau cow sumatra itu biasanya merantau. Mesti Fight nih.. !!!!. Sesampainya di Bogor lagi, iseng - iseng lihat ke timbangan. Sebenarnya ga usah dilihat juga udah berasa sempit baju dan celana. Bener aja berat badan sukses naik lagi 2Kg, padahal nurunin 0.5kg aja susahnya minta ampun.. T_T. Okey deh sobat blogger itu sedikit cerita liburan gratis 3 hari ke Jambi kmaren. Maaf ya 2 minggu kemarin hiatus dan belum sempat mampir ke tempat2 sobat. Mohon doanya juga untuk seminar akhir bulan ini semoga tercapai. Salam Blogger...


Sumber:
Day 1 

Bumi Tanah Pilih Pusako Betuah


Masih dalam rangka memperkenalkan Jambi kepada sobat bloger sekalian, postingan kali ini kita akan jalan - jalan lagi sedikit. Tetapi kali tidak jauh - jauh, karena kita akan keliling melihat - lihat sudut Kota Jambi yang selain  ibu kota provinsi juga sebagai gerbang utama memasuki Provinsi Jambi. Okey let's check it out..




Moto Tanah Pilih Pesako Betuah

Kota Jambi mempunyai motto "TANAH PILIH PESAKO BETUAH" yang tertera pada sehelai Pita Emas dibawah Lambang Kota Jambi, yang mengandung pengertian secara harfiah :
a. Tanah : permukaan bumi paling atas atau kondisi area suatu tempat.
b. Pilih : pilihan yang dipilih dari yang lain dengan teliti
c. Pesako : warisan
c. Betuah : memiliki kelebihan luar biasa (sakti) yang tidak dimiliki oleh yang lain



:: Jambi dulu dan sekarang

Photo Jambi di depan rumah dinas Gubernur

Kawasan wisata Tanggo Rajo

Kawasan perbelanjaan WTC Batanghari


:: Welcome to Jambi


Beberapa saat sebelum mendarat

Patung Sultan Thaha :: Pahlawan Jambi

Bandar Udara Sultan Thaha Jambi

Tugu Selamat Datang

Tari Sekapur Sirih


:: Sudut - sudut Kota Jambi

  
Jalan Menuju Bandara

Ini sedikit di edit bang Ozielga



Salah satu jalur terpadat pada jam sibuk

Bundaran Broni


Pertigaan Museum Perjuangan

Pusat Perbelanjaan WTC Batanghari


Pasar Tradisional Angso Duo

Jembatan Makalam Jambi


View dari Jembatan Makalam


::  Jambi dari Udara 


Ini view Kota Jambi dari Udara :: My Favorit


Sungai Batanghari yang mengaliri Jambi

View Daerah Pasar Jambi :: Masjid Agung Jambi

Waterboom di Abadi Suit

:: Landmark Kota Jambi


Tugu Selamat Datang

Walaupun ga sebesar Monas d Jakarta :: Jambi juga punya Monas


Tugu Monas di Kota Baru

Tugu di Bundaran Broni

Tugu Pelajar :: tidak terlalu jelas karena diambil dr dalam mobil

Bundaran Tugu Pengantin didepan Jembatan Makalam

Tugu Pengantin :: Di depan Jembatan Makalam

Tugu Juang di daerah Sipin Kota Jambi

Bundaran Air Mancur di depan Tugu Juang



:: Pusat Pemerintahan Kota Jambi 



Daerah Telanai Pusat Pemerintahan Kota Jambi

Sisi lain daerah Telanai

Bank Indonesia

Jalan Menuju Kantor Gubernur

Kantor Gubernur dari seberang jalan


Lapangan depan Kantor Gubernur

Ukiran Pintu Gerbang

Kredit by ratihretnoningrum



::  Religius Palace


Mesjid Agung Al-Fallah :: Seribu Tiang

Maghrib di Masjid Seribu Tiang


Seribu Tiang Dari dalam

Ukiran Kubah

Pagoda Avalokitesvara

Sedang sembahyang di Pagoda

Church Jambi

Gereja katolik S. Theresia

Kelenteng Hoktek

Kelenteng Keramat :: waktu kecil sering maen disini.



:: Budaya dan Sejarah



Rumah Adat Jambi

Rumah adat di versi kecil

Museum Perjuangan Rakyat Jambi

Pesawat Zaman Perang melawan Jepang



Wuuaaahhhh capek nih Upload photo, bersambung dulu ya sobat. Oh iya ini hari terakhir di tahun 2011, Mau Ngucapin juga selamat tahun baru 2012, semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini. 

Happy New Year 2012...

http://newevolutiondesigns.com/premium-2012-happy-new-year-wallpapers
 

Kredit to Skypercity Forum
photo by :
balaputradewa
Ruperdo
paradyto
h-a-n-s
jamtos
bkz010019

ratihretnoningrum.multiply.com (photo Governoor office)

Followers

My Goodreads Books

Remarchtito's bookshelf: read

Membangun Web Berbasis PHP Dgn Framework CodeIgniter
Galau Remaja di SMA
Un giorno, viaggiando... The Lonely Planet story
JJS: Jalan-Jalan Seram!
Drakuli Kuper
Dari Jendela SMP
Interview With The Nyamuk
Lupus Returns : Cewek Junkies
Belenggu
Rumpi Kala Hujan
Topi-topi Centil
Yang Paling Oke
Cinta Olimpiade
Lupus: Sendal Jepit
Bangun dong, Lupus!
Tragedi Sinemata
Kutukan Bintik Merah
Makhluk Manis dalam Bis
The Lost Boy: Salah Culik
Lupus Kecil


Remarchtito's favorite books »
}