Film Hollywood Kembali akan Masuk ke Indoneisa
Film Hollywood ada lagi - Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik mengungkapkan, pemerintah menemukan formulasi pajak perfilman, baik film nasional maupun film impor. Pemerintah juga telah berbicara dengan pihak importir film terkait penyusunan formulasi baru titu. Hal itu tak lain supaya film Hollywood dapat kembali dinikmati oleh masyarakat di tanah air.
“Saya sudah berbicara pada importir film. Tujuan kami (pemerintah) adalah agar film-film Hollywood tetap masuk (ke Indonesia),” kata Wacik di Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 30 Maret 2011. Menurut Wacik, pemerintah sadar orang Indonesia banyak menyukai film-film Hollywood.
Oleh sebab itu, kata Wacik, film impor – termasuk film Hollywood – penting untuk dipertahankan. Film Hollywood juga dapat menjadi pembanding bagi film-film nasional. Pemerintah berpendapat, film impor akan memacu produser film dalam negeri lebih semangat bekerja guna memproduksi karya berkualitas.
Wacik mengeaskan pemerintah tetap akan memberi ruang bagi eksportir film asing demi pertumbuhan positif dunia perfilman tanah air. Di saat sama, pemerintah juga melindungi perfilman Indonesia dengan memberikan pajak ringan bagi film nasional.
“Tetapi (yang diproduksi) harus film-film soal kepahlawanan yang dapat membangun karakter anak bangsa, agar ada semangat berbangsa dan cinta tanah air. Itu yang harus diangkat dalam film,” pesan Wacik kepada produsen film dalam negeri.
Wacik menyatakan, perintah penataan perpajakan film datang langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena beliau melihat dunia perfilman nasional sudah membaik. Saat ini, jelas Wacik, tiga departemen terkait, yakni Departemen Bea Cukai, Departemen Perpajakan, dan Departemen Perfilman, masih menyelesaikan perhitungan teknis soal formulasi pengaturan pajak perfilman.
“Titik terangnya sudah mulai ada. Rencana kami, pajak film dalam negeri akan dibuat sekecil mungkin, kalau bisa nol. Sementara film impor akan dikenakan pajak yang pantas. Sekarang masih dihitung teknisnya,” tutup Wacik.
“Saya sudah berbicara pada importir film. Tujuan kami (pemerintah) adalah agar film-film Hollywood tetap masuk (ke Indonesia),” kata Wacik di Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 30 Maret 2011. Menurut Wacik, pemerintah sadar orang Indonesia banyak menyukai film-film Hollywood.
Oleh sebab itu, kata Wacik, film impor – termasuk film Hollywood – penting untuk dipertahankan. Film Hollywood juga dapat menjadi pembanding bagi film-film nasional. Pemerintah berpendapat, film impor akan memacu produser film dalam negeri lebih semangat bekerja guna memproduksi karya berkualitas.
Wacik mengeaskan pemerintah tetap akan memberi ruang bagi eksportir film asing demi pertumbuhan positif dunia perfilman tanah air. Di saat sama, pemerintah juga melindungi perfilman Indonesia dengan memberikan pajak ringan bagi film nasional.
“Tetapi (yang diproduksi) harus film-film soal kepahlawanan yang dapat membangun karakter anak bangsa, agar ada semangat berbangsa dan cinta tanah air. Itu yang harus diangkat dalam film,” pesan Wacik kepada produsen film dalam negeri.
Wacik menyatakan, perintah penataan perpajakan film datang langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena beliau melihat dunia perfilman nasional sudah membaik. Saat ini, jelas Wacik, tiga departemen terkait, yakni Departemen Bea Cukai, Departemen Perpajakan, dan Departemen Perfilman, masih menyelesaikan perhitungan teknis soal formulasi pengaturan pajak perfilman.
“Titik terangnya sudah mulai ada. Rencana kami, pajak film dalam negeri akan dibuat sekecil mungkin, kalau bisa nol. Sementara film impor akan dikenakan pajak yang pantas. Sekarang masih dihitung teknisnya,” tutup Wacik.
Wooww begitu senangnya saya mendengar berita ini tadi sore, sewaktu iseng mendengarkan streaming radio tiba - tiba ada sekilas info yang memberitakan berita ini. Dan dari update'an terbaru MenBudPar Pak Jero Wacik mengatakan perlu waktu setidaknya 2 bulan dari skrang agar film2 Hollywood bisa kembali masuk ke Indonesia. Jadi, klo perhitungannya tepat bulan Agustus nanti kita sudah bisa menikmati film - film Hollywood seperti biasa.
Thanks God, akhirnya bioskop - bioskop di Indonesia isinya bukan lagi film - film "SAMPAH" bergenre Horor mesum. Ya walaupun film - film seperti X-Men First Class, Pirate 4, Kung Fu Panda 2 dan Hangover 2 ga bisa di tonton, semoga Harry Potter 7 - part2, Transformer - Dark of the moon dan Breaking Down masih bisa dinikmati sewaktu bulan puasa nanti.
Sumber : klik disni
Sumber : klik disni
23 Komentar:
syukurlah kalo gitu. moga aja yang diputer bukan yang kadaluwarsa deh.. haha.
sami mawon kalo nontonnya film hollywood tapi yang udah lama-lama. *maksudnya udah nggak happening getho*
ah, asal nggak diikuti dengan kenaikan harga tiket aja deh ^_^
agustus ya??
hmmm lumayan lamaa...(tapi daripada tidak sama sekali)
setuju kalau film Hollywood balik lagi. untuk menyemangati sineas dagri berkarya lebih bagus.
saya lebih suka download :P
Harpot 7 hrs masukkk, huaaa g mau tau..
bener kata Gaphe, tiketnya g ikutan
Amin, aku buru Harry Potternya sama Kungfu Panda pokoke kudu nonton :D
Titoooo ada tag nih buat dikau, intip di bilikku ya...^_^, tq....
Pajak impor naik juga bagus utk indonesia, setidak nya jikalau mereka ingin film nya di tonton oleh orang indonesia harus sanggup bayar mahal lho. Kalo di negara lain aja pajak impor nya gede, kenapa indonesia tidak? bagus nya kalo Film2 horor berbau Mesum atau Genree Horor Sex, gak usah tayang aja dah, merusak moral bangsa ini aja.. toh produser nya kebanyakan emang mesum seh :D
Alhamdulillah deh, biarpun jarang ke bioskop juga, hehe
masak sih kite-kite dipaksa nonton film indonesia yang gitu-gitu, katanya horor, tapi nakutin enggak malah bikin horny, ahhh, mending donlod dorama aja deh, sarat akan makna :D
btw bang tito ada award nih, ambil di tempatku ya boz, no:11, thanx : http://jalanjalandingin.blogspot.com/2011/06/bagi-bagi-award-buat-sobat.html
@gaphe: kadar luarsa klo bagus n blum di tonton gw jabanin deh,, asal ga naek aja harganya.. hha
@HudTul: iyo bang, udah d kasih kesmpatan di blokirnya film barat, eh malah bikin film bokep,, ckck
@JT: donload tetep bang, buat koleksi,, hhe
@Rose: apa kabar ros, udah lama ga maen k t4 mu, iya HP - 7 WAJIB!!!
@Ajeng: njeee mbak'e Harpot wajib,,,
@tiwi: meluncur mbak'ku..
@Eel: sependapat sama ente gan, sutradara mesum itu semua..
@Yen: hahha, klo d ajak nton gratis masih mw kan yen??
@oen: siap bang, saya ksana skrang..
Kalo itu mah boleh bangeeet..
Jadi kapan? #siapa yg mau ngajak??
Film indonesia belom bagus yaa
ada tag buat Tito. kalo gak keberatan kerjain ya... trims http://iin-aina.blogspot.com/2011/06/10-aina-undercover.html
Asyiiiik kebetulan saya suka film2 hollywood ga kaya film lokal ngandalin paha dari pada esensi ceritanya hehe...
slm kenal. kunjungan pertama
iyah TK juga udah denger tentang perihal ini ^^...
konon katanya smua film yang sudah telat ditayangkan pun akan masuk kok... jadi kita masih bisa nikmatin xmen, pirates, kungfupanda dll...^^
klo buat harpot 7 part 2... jgn mpe ketinggalan deh...
TK sampe udah rencana buat nonton di Singapore... jaga2 lum tanyang di Indonesia ^^
Salam kenal dari Resep Rumah Makan Indonesia. Ditunggu kunjungan baliknya! :)
agustus kelamaan saya ga sabar nonton final hp 7 di bulan juli :D
@yen: kapan.. kapan aja hhe
@Kamal: tdak semua jelek, misal yg baru skrang Serdadu Kumbang..
@aina: iya kakk,, udah aku bookmark tagnya.. makasih yaa
@yayack : setuju banget boss
@admin cot'bada: yoii bro, ntar kunjungan balik
@TK: hahhaha, mahalan tiket k spore nya doongg
@r10: proses negosiasinya kelamaan bang..
@RM: siaaapp, kunjungan balik broo
film "SAMPAH" bergenre Horor mesum, wahhh setuju gw. film kayak gini yang malah kagak mendidik dan cuma ada nya mesum mesum aja. ngak ada ngerinya lagi. mudah mduahan film hollywood malah buat perfileman indonesia makin maju lagi.
@bayu : siiip bang, mantabh banget..tp ada juga film indo yg bagus2.. semooga yg bagus2 ini tambah bnyak..
untuk perfilman Indonesia juga harus ditingkatkan,,
meskipun pajak import lebih mahal,,
meskipun seperti itu kualitasnya juga harus membanggakan,,
Post a Comment