Pages

Tito's Weblog on Mobile

Hello, Welcome to Tito's Weblog

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
An undergraduate student in Bogor Agricultural University | Majoring in Computer Science | Writer and Programmer | Readings, Swimming, Travelling, Games, Photography, Music, Art, Movie is My passions.

Pendakian PertamaKu, Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula.

Alhamdulillah, akhir minggu ini semua Ujian Akhir Semester sudah terselesaikan. Dan itu semua adalah UAS terakhir saya di IPB. Berjuang selama 4 tahun dan bersiap untung Ujian Akhir Seminar dan Ujian Akhir Sidang, >> WISUDA.. Amieennn..

Yuups, paragraf diatas adalah ungkapan rasa senang saya karena selama dua minggu ini hiatus dari kegiatan Blogging demi melancarkan UAS kemarin. Langsung saja sahabat semua, sebenarnya postingan kali ini saya mau cerita tentang kegiatan yang akan saya lakukan di akhir bulan ini. Setelah direncanakan matang 1,5 bulan yang lalu, saya dan beberapa teman pecinta alam (orangnya suka jalan2 jg termasuk pecinta alam kan?, :-p ) dikelas merencanakan pendakian ke salah satu Gunung di Jawa Barat. Sebagai acara perpisahan dan juga rasa syukur karena telah selesai melaksanakan UAS terakhir.

Kegiatan pendakian gunung, berada di ketinggian beberapa ribu kaki diatas permukaan laut sambil melihat keindahan alam dari atas, awan biru, langit luas dan putih, merasa kecil, gak ada apa-apanya di tengah-tengah alam terbuka, merupakan suatu kenikmatan yang sangat saya impikan. Banyak orang2 yang sampai berkali - kali melakukan pendakian karena sensasi ini. Walaupun kegiatan ini memiliki resiko yang cukup tinggi, hhe.




Tapi, kemana dan Gunung apa yang mau didaki masih saya rahasiakan. Liputan khususnya nanti setelah saya turun gunung yaa,, Hhe :p.. Untuk itu saya mau berbagi tips dulu apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pendakian. Semoga bermanfaat :


Tips Pra Pendakian :

1. Olahraga :
Lakukan olahraga seperti beberapa latihan fisik yang kontinu sebelum melakukan pendakian. Hal ini sangat diperlukan untuk meningkatkan stamina kita nanti di atas gunung. Dan yang paling penting agar tubuh tidak kaget dengan aktivitas pendakian kita nanti. Berikut beberapa latihan yang saya lakukan selama 1 bulan terakhir ini :

A. Lari / Jogging
ini gunanya buat memperkuat otot betis, meningkatkan stamina, inilah latihan dasar yg menunjang kita naek gunung, kasarnya Jogging ini terkait dengan POWER atau kekuatan kita dalam mendaki, inget, naek gunung itu kaya naek tangga tanpa ujung, bedanya ini jauh lebih seru dengan pemandangan dan udara yg mantap!

B. Push Up
Mungkin banyak bertanya, ini buat apa? Push Up memperkuat otot lengan bagian atas, bahu, punggung dan perut yg sangat berguna buat bawa keril (tas gunung yang besar) kasarnya, Push Up ini terkait dengan ENDURANCE atau ketahanan kita dalam mendaki, dengan memiliki ketahanan yg baik maka perjalanan akan jadi sangat menyenangkan, trust me!

C. Sender, sit up dan Jalan Jongkok.
Sender dan jalan jongkok memperkuat otot paha dan sendi yg akan sangat berguna sewaktu turun gunung, secara tidak langsung jalan jongkok merupakan simulasi turun gunung, Sit Up gunanya memperkuat otot perut, akan sangat membantu kita mengatur pernapasan yg tentu saja berujung meningkatkan stamina.

Yuupps, semua adalah latihan dasar yang bisa kita lakukan dimana saja, jadi intinya membuat tubuh kita bugar dan tidak kaget akan perubahan aktivitas kita nanti.

2. Kumpulkan Informasi
Hal ini juga saya lakukan demi menambah wawasan kita sebelum berangkat mendaki. Cari informasi sebanyak2nya ke teman yang sering naek gunung, ato klo zaman sekang sudah ada internet tinggal di googling dan cari reviews perjalanan yang sudah ada. Sangat membantu kita tentang medan yang akan kita daki.

Selain mencari informasi, lakukan juga beberapa latihan seperti mendirikan tenda. Ini opsional bagi yang ingin menginap dan mendirikan tenda diatas gunung nanti. Tapi, rata - rata pendakian kita harus menginap nantinya diatas puncak gunung.
temen - temen lagi latihan diriin tenda kemaren d kampus.
3. Persiapkan semua barang - barang yang diperlukan.
Berapa banyak barang dan barang apa saja yang kita perlukan bisa kita perhitungkan dari berapa lama pendakian dan seperti apa medan disana, hal ini sangat terkait dengan tips no.2 diatas. Jadi jangan malu - malu untuk bertanya. Karena rencana trip saya hanya 3 hari, makanya barang bawaan yang saya bawa tidak terlalu banyak, seperti berikut rinciannya :

Perlengkapan pribadi:

a. Kostum pendakian (baju, celana, sepatu/sendal tracking, jaket, sarung tangan, dan kupluk).
b. Ransel Keril (tulisannya bener ga ya?? hhe), ukuran 60L - 80L (untuk cow)
c. One Day Pack (Tas/ransel kecil untuk mobilitas jarak pendek) >> (bagi yg cew bisa bawa ini saja).
d. Senter dan batere ekstra
e. Ponco/raincoat
f.  Matras.
g. Sleeping bag (atau sarung kalau tidak punya).
h. Tempat minum atau veples.
i. Korek api dalam wadah waterproof (tempat film) dan lilin.
j. Obat-obatan pribadi (P3K set).
k. Pisau saku.
l. Peluit (bagus: peluit SOS atau whistle).
m. Peta dan kompas.
n. Tissue gulung/basah (untuk membersihkan perangkat makan-minum bila tidak ada air, dan alat bersih diri habis buang air besar).
o. Alat bersih - bersih (odol, sabun, dll yang digunakan sebelum atau setelah turun gunung).

Perlengkapan Tim:
l. Kompor untuk masak (kompor parafin dan parafin atau kompor tahu dan minyak tanah atau kompor gas dan tabung elpiji).
2. Nesting dan sendok dan cangkir.
3. Tenda
4. Parang tebas

4. Izin Orang Tua/berwenang
Jangan lupa untuk minta izin orang - orang yang masih berwenang, orang tua/suami/istri. Sekaligus untuk informasi kalau kita sedang mendaki. Jangan terlalu dipaksakan kalau tidak diizinkan. Lakukanlah LOBBY - LOBBY terdahulu sebelum berangkat agar mendapatkan izin. Berikut tips untuk meminta izin bagi yang masih perlu izin orang tua.

[TIPS n TRICK] mendapat Izin dari Ortu:
1. Pastikan suasana kondusif. (pada saat makan bareng,paling oke)
2. Iseng2 langsung tanya : "Pak..Mah..dulu pernah naik gunung?ke gunung apa aja?"
3. Nah..Langsung deh orang tua bernostalgia..inget masa2 muda mereka yang naik gunung.
4. Tanya terus,menandakan kita tertarik banget.
5. Setelah cukup mereka bercerita-cerita tentang masa mudanya. barulah bilang.."Mom..Dad..I wanna go hiking with my classmates" [;)]
6. Dan merekapun langsung meng-IYA-kan. [:D]
malah langsung banyak ngasih tips ke kita..bawa inilah..bawa itulah..hehe

5. Do'a
Berdo'a sebelum berangkat wajib kita lakukan. Kita memohon kemudahan, keselamatan sampai di puncak gunung dan selamat kembali ke rumah masing - masing kepada Sang Pencipta.

Yupss, segitu dulu ya sobat - sobat blogger, semoga bermanfaat dan senang bisa berbagi informasi. Sampai ketemu nanti di liputan pendakiannya yaa.. Izin hiatus lagi beberapa hari ini.. :D



14 Komentar:

Gaphe said...

tips yang mantab, beneran deh..
saya tambahin :
1. bekal minum kudu cukup, plus snack yang manis2.. coklat, bawa keju juga, trus gula jawa, buat recharge energi cepet.
2. yang penting mentalnya dulu dikuatin.. fisik bisa mendukung kalo mentalnya siap

titoHeyzi said...

@gaphe: siaaapp bang, iya gw lupa nambahin snack dan food.. gula jawa perlu banget tuhh,, jadi ingat post lo yg naek gunung, dket ranu kumboLo..

M. Hudatullah said...

saya juga ingin suatu ahri melakukan pendakian. Dulu hampir saja, tapi ga jadi ikut... :(

wokeh, ditunggu laporan pendakiannya bang! pasti seru...^^
jadi ga sabar

Amy said...

terakhir naik gunung pas SMA... sekarang liat gunung di kejauhan. tips yang bermanfaat

woro indriyani said...

weileee sodaraaaa ini hebora2 kemaren latian diriin tenda toh hehe sukses deh tito moga selamat sampe tujuan dan balik lagi hehe semangaaaaat

titoHeyzi said...

@hudTul: iya bang, semoga bisa balik dengan slmat dan bikin liputannya

@Ami: ayo bu,,naek gunung lagi,, hhe

@Woro: mbakkk woro, yang udah seminar. DOa'in gw nyusul juga yaa

Iskandar Dzulkarnain said...

ane benar2 belum pernah mendaki :D

Meutia Halida Khairani said...

mendaki gunung itu memang stamina harus kuat banget banget deh. kalo saya cepet ngos2an karena ada asma. waktu itu mau daki gunung utk ke curug cilember, cimahi, haduuuwwwh sesak napaaaas

tito, kopdar yuks :D

niku said...

aku sama sekali belum pernah, bahkan ikutan persami aja ga pernah. padahal pengen banget sebenernya..

ati2 mendakinya. kita tunggu cerita perjalanannya :p

titoHeyzi said...

@JT; Harus dicoba bang, LUAR BIAASAA

@mutia: aku udah pernah k curug cilember, beda jauh mut dengan mendaki gunung,, lebih Luarr biasa..

@Yen: siip, abis recovery.. aku posting ceritanya..

AudiaNR said...

kalo untuk pemula gunung apa ya yg kira" medannya tidak terlalu berat ?
tolong info ya gan. makasih

imbank ampana said...

terima kasih atas tipsx cz saya betul2 buta....dengan info tentang pendakian gunung....dan nanti di 09/12/11 akan menjadi pengalaman p[ertamaku ma'lum waktu kuliah ga perna terpikirkan untuk ikut kegiatan sperti ini

titoHeyzi said...

@imbank: waahhh ayo smngat buat 1st hiking nya,hati2 desember itu musim hujan,pastikan raincot ato ponco jgn ketinggalan. Kedinginan itu menghambat perjalanan, trust me...

wawan salavi said...

oh.pasti

Followers

My Goodreads Books

Remarchtito's bookshelf: read

Membangun Web Berbasis PHP Dgn Framework CodeIgniter
Galau Remaja di SMA
Un giorno, viaggiando... The Lonely Planet story
JJS: Jalan-Jalan Seram!
Drakuli Kuper
Dari Jendela SMP
Interview With The Nyamuk
Lupus Returns : Cewek Junkies
Belenggu
Rumpi Kala Hujan
Topi-topi Centil
Yang Paling Oke
Cinta Olimpiade
Lupus: Sendal Jepit
Bangun dong, Lupus!
Tragedi Sinemata
Kutukan Bintik Merah
Makhluk Manis dalam Bis
The Lost Boy: Salah Culik
Lupus Kecil


Remarchtito's favorite books »
}