Pages

Tito's Weblog on Mobile

Hello, Welcome to Tito's Weblog

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
An undergraduate student in Bogor Agricultural University | Majoring in Computer Science | Writer and Programmer | Readings, Swimming, Travelling, Games, Photography, Music, Art, Movie is My passions.

Penulusuran Situs Candi Muaro Jambi

Setelah puas menikmati wisata bahari, maen - maen di pantai dan menikmati sunset di P. Berhala. Selanjutnya kita akan mengunjungi Wisata Sejarah Candi Muaro Jambi. Situs Percandian Muaro Jambi terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muara Jambi. Jaraknya dari ibukota provinsi Jambi sekitar 40 kilometer. Kompleks ini tak jauh dari daerah aliran sungai Batanghari. Untuk sampai ke sana, bisa menempuh jalur darat atau pakai kapal cepat lewat sungai. Jadi, jaraknya dari Kota Jambi tidak sejauh perjalanan kita ke P. Berhala.


Lokasi Candi Muaro Jambi

Situs ini mempunyai luas 12 km persegi, panjang lebih dari 7 kilometer serta luas sebesar 260 hektar yang membentang searah dengan jalur sungai. Situs ini berisi 80-an candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (digali), dan sembilan candi besar. Kesembilan candi tersebut antara lain: Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi Gedong satu dan Gedong dua, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Telago Rajo, Candi Kembar Batu, dan Candi Astano.


Batas Kota Jambi dan Kab. Muaro Jambi

http://www.skyscrapercity.com :: Balaputradewa

Situs Purbakala Kompleks Percandian Muaro Jambi adalah sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha dengan luas 12 kilometer persegi, terluas di Indonesia yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris bernama SC Crooke pada 1820, ketika ia ditugaskan memetakan Sungai Batanghari. Candi tersebut diperkirakakn berasal dari abad ke-11 Masehi. Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatera.


http://punaimerindu.blogspot.com


Detik.Travel :: Zulfi Rahardian

Makara pada situs Candi

Pintu Masuk Candi

http://aci.detik.travel/detailuser/49/9643/0

http://aci.detik.travel/detailuser/49/9643/0


Tahun 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran yang serius. Berdasarkan aksara Jawa Kuno pada beberapa lempeng yang ditemukan, pakar epigrafi Boechari menyimpulkan peninggalan itu berkisar dari abad ke-9 sampai 12 Masehi. Di situs ini baru sembilan bangunan yang telah dipugar, dan kesemuanya adalah bercorak Buddhisme. Kesembilan candi tersebut adalah Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Telago Rajo, Candi Kembar Batu, dan Candi Astano.


Proses Pemugaran pada Candi

Pusat Informasi dan Kantor pemugaran

Makara yg sedang dipugar

http://aci.detik.travel/

Ditemukan banyak benda peninggalan yang tak ternilai harganya di kompleks candi ini. Selain tinggalan yang berupa bangunan, dalam kompleks tersebut juga ditemukan arca prajnaparamita, arca dwarapala, arca gajahsimha, umpak batu, lumpang/lesung batu. Gong perunggu dengan tulisan Cina, mantra Buddhis yang ditulis pada kertas emas, keramik asing, tembikar, belanga besar dari perunggu, mata uang Cina, manik-manik, bata-bata bertulis, bergambar dan bertanda, fragmen pecahan arca batu, batu mulia serta fragmen besi dan perunggu. Selain candi pada kompleks tersebut juga ditemukan gundukan tanah (gunung kecil) yang juga buatan manusia. Oleh masyarakat setempat gunung kecil tersebut disebut sebagai Bukit Sengalo atau Candi Bukit Perak.


Komplek Candi Batu

Kolam Telago Rajo



Candi Bunga

Situs percandian Muara Jambi adalah kekayaan, tak cuma bagi penganut Buddha di Indonesia, tapi juga penganut Buddha di seluruh dunia. Semoga Pemerintah lebih serius dalam mengelola situs percandian yagn merupakan salah satu warisan kebudayaan dunia ini, hal ini tentunya juga akan menarik minat para wisatawan untuk datang ke Jambi. :D



Sumber :

13 Komentar:

Adi Yulianto said...

seandainya tiket penerbangan domestik murah murah, mungkin Jambi dan seluruh sumatra, sulawesi, bahakan seluruh indonesia sudah gw jelajahi..

itu foto yg nge-jepret lu sendiri To? klo iya keren kali foto kau..:)

titoHeyzi said...

februari - juni murah bangg,, tapi itu hari kerja dan kuliah, hahahaha
Itu photo dari temen blogger jambi, gw terakhir ksana jaman SMP, udah ga tau pada kmana photonya,, hhe

R10 said...

indonesia banyak candi, mungkin cuma maluku+papua yg ga ada candinya :D

Jiah Al Jafara said...

Indonesia kaya benerr~
salam kenal ^^

titoHeyzi said...

@r10: iya kyaknya disana ga ada bang, bnyak nya church. Tp mngkin ada masih blum keliatan. hha

@jiah: salam kenal juga, indonesia banget2 kaya sejarahnya..

Una said...

Belum pernah ke candi di luar jawa :(

dv said...

wisata ke situs kaya gini emang seru dan takjub pasti sama karya orang jaman dulu kala yang keren banged!

iyah setujuh sama chimenk, foto nya keren!

titoHeyzi said...

@una: yuuukk k maen k luar jawa,,,hha

@dv: iyaa brasa ada d film zaman2 dulu..mkasih buat photonya...

Diah Alsa said...

saya punya beberapa teman di Jambi, mereka sering cerita ttg Jambi dan ngajakin kesana tapi sayang tiket kesana mahal, ikss..

aihh baca postingan ini jd makin pengen kesana :(

Elsa said...

keren bangeeeet
candinya meskipun sudah gak berbentuk, tapi tetep terawat dengan sangat baik dan BERSIH!!!

beda dengan peninggalan candi di Mojopahit tuh
menyedihkan...
arca nya banyak dicuri orang

Mila Said said...

aku mau kesiniiiiii.... keren banget.

Bella Apriliani said...

lebih enk jalan" keliling candi pake sepeda bang. :D
sepeda bsa d sewa sama penduduk setempat

titoHeyzi said...

@bella: ehmmm ide yang bagus tuh, blom pernah nyobain.. kmarin sih cuma jalan2 aja, manjat k candi,, hhe

Followers

My Goodreads Books

Remarchtito's bookshelf: read

Membangun Web Berbasis PHP Dgn Framework CodeIgniter
Galau Remaja di SMA
Un giorno, viaggiando... The Lonely Planet story
JJS: Jalan-Jalan Seram!
Drakuli Kuper
Dari Jendela SMP
Interview With The Nyamuk
Lupus Returns : Cewek Junkies
Belenggu
Rumpi Kala Hujan
Topi-topi Centil
Yang Paling Oke
Cinta Olimpiade
Lupus: Sendal Jepit
Bangun dong, Lupus!
Tragedi Sinemata
Kutukan Bintik Merah
Makhluk Manis dalam Bis
The Lost Boy: Salah Culik
Lupus Kecil


Remarchtito's favorite books »
}