Udah lama nih ga nulis resensi novel lagi, terakhir itu kalau ga salah tentang novel Negeri Van Oranje. Nah mumpung masih segar dan masih currently reading di goodreads[dot]com, saya mau ngebuat resensi tentang novel Ranah 3 Warna karangan Ahmad Fuadi. Walaupun sedikit telat karena novel ini perdana terbit tanggal 23 Januari 2011 kemaren dan seingat saya sudah ada beberapa sobat blogger yang duluan membuat postingan ini, saya tetap akan membuat resensinya dengan versi saya. Selain itu postingan ini juga saya buat sebagai janji kepada Uni NillaGustian, yang tadi siang minta reviewnya di FB.
Novel Ranah 3 Warna adalah buku ke dua dari trilogi Negeri 5 Menara (pada tau kan novel ini menjadi best seller di tahun 2010, dan sudah dicetak sebanyak 150.000 eksemplar), tapi jangan khawatir jika membaca Ranah 3 Warna langsung pun kita masih bisa mengikuti alur ceritanya. Novel ini terdiri dari 51 bab cerita dengan halaman berjumlah 473 halaman. Secara resmi diluncurkan dipasaran pada tanggal 23 Januari kemaren.
Di buku kedua ini setting ceritanya tidak lah lagi didalam pesantren seperti pada buku pertama. Sang tokoh utama "Alif" kini telah lulus dari pondok pesantren di Jawa, dan berusaha mengejar ketertinggalannya untuk bisa mengikuti UMPTN - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negara, padahal selama 4 tahun di pondok pesantren dia tidak pernah (sedikit sekali ) mendapatkan pelajaran umum seperti fisika, kimia, biologi. Padahal cita - citanya adalah bisa kuliah di Institut Teknologi di Bandung seperti Habibie lalu bisa merantau hingga Amerika.
Dengan semangat menggelegak Alif pulang ke kampung halamannya di Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya Randai, meragukan Alif mampu lulus UMPTN karena Alif tidak mempunyai ijazah SMA, pondok pesantren tidak mengeluarkan ijazah yang setara dengan ijazah SMA sebagai syarat pendaftaran UMPTN. Banyak keluarga dan sahabat karibnya yang meragukan cita - cita Alif untuk lulus tembus UMPTN, tetapi terinspirasi dengan semangat tim dinamit Denmark pada Piala Eropa tahun 1992 yang mampu mengalahkan tim Panser Jerman. Alif berhasil melewati UMPTN mengalahkan ratusan ribu tamatan SMA lainnya dan diterima di salah satu Universitas di Bandung.
Tetapi perjalanan Alif tidaklah mulus, cobaan dan rintangan datang silih berganti, sampai kapan dia harus bertahan, teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup, hampir saja dia menyerah kepada nasib. Ternyata bekal nasihat "man jadda wajada" yang didapatnya di pondok pesantren belum bisa mententramkan jiwanya, dan akhirnya dia teringat nasihat lainnya yang diajarkan di pondok pesantren yaitu, "Man Shabara Zhafira". Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal dua nasihat ini Alif terus menyonsong badai hidup yang menerpanya.
Hingga akhirnya Alif bisa mencapai cita -cita nya dulu untuk sekolah ke luar negeri. Ranah 3 Warna mencerminkan representrasi dari perantauan Alif ke tiga tempat yang berbeda. Jadi tempat pertama adalah Bandung atau Indonesia kalo di kover bukunya itu digambar dengan rumput hijau. Lalu Kemudian ada setting kedua di Yordania yang digambarkan dalam kovernya dalam bentuk pasir dan ada setting ketiga yaitu Kanada yang digambarkan dengan daun Mekel. Itu merupakan 3 perantauan Alif yang kemudian penuh warna warni sehingga menjadi jalur tanah 3 warna
Bandung - Yaman - Kanada |
Bonus Pembatas Buku |
Karikatur Peta Bandung - Yaman |
Karikatur peta Kanada |
Bagaimana nasib Alif selanjutnya, apa hubungan Alif dengan Obelix, orang Indian, Michael Jordan, dan Ksatria Berpantun?? Ranah 3 Warna adalah hikayat tentang bagaimana impian tetap wajib dibela habis - habisan walau hidup digelung nestapa tak berkesudahan, Tuhan sungguh bersama orang - orang sabar.
Kalau penasaran silahkan baca sendiri, karena sejauh ini saya beri rate **** (4 bintang buku ini di goodreads[dot]com. ). Happy reading sob, salam Tito's Weblog. Wassalam...
28 Komentar:
pertama.. saya udah baca yang negeri 5 menara.. punya bukunya (adek siih yang punya) dan baguus banget ceritanya
kedua.. saya belom mbaca ranah 3 warna.. tapi setidaknya sudah 2 orang blogger yang mengulas bagus ceitanya.. jadi pengeen
ketiga.. saya followernya negeri 5 menara di FB.
keempat... jadi itu semua membuktikan kalo sebenernya saya pengeen banget baca bukunya.
kelima.. boleh nggak minjem??.
#dikeplak
@gaphe: katanya mw ngehedon... kok masih ol malam ini. hahhaha. Oleh2 jgan lupa y bro.. hahaha. Ehm mw pinjem, tggu gw beres yak.. gw jga belum khatam nih.. hhhaa
saya lg pinjm punya tetangga kamar,To hehe..
hem blm kelar2 dbaca karena entah kenapa say sudah cukup puas dgn cerita d bab2 awalnya..
blm lanjut mpe kisah hidupnya setelah perkenalan sama teman Kanadanya..
gue ga pernah baca buku to hahaha cuma tau doang negeri 5 menara atau ranah 3 warna. gue ga suka baca novel. aneh, tapi gue nulis novel. gue lebih suka baca buku berat gitu T.T apakah ini bisa disebut kelainan? tapi well, ceritanya menarik. jadi kangen pengen ke kanada lagi tepatnya vancouver. you should go to there ☺
@rose: emang enak ya klo pinjem, dapat gratisan. kwkkwk. Wah kamu ngekos juga y Ros. Siip2 lanjutkan bcanya makin bnyak kejutannya..
@ata: buku berat?? kamus ta.. hhaha.
mungkin agk kelainan, shrusnya lo membuka hati utk mbaca novel sdikit. biar ada referensi or skedar tw ungkapan hati penulis lainnya. (:sotoy gila....)
Yeah, kanada i had an aunty there, smoga dia mw ngebayari tiket PP. :P
jd penasaran nih... pengen lngsung nyari ah...
Kalo saja kita dekat aku langsung minjem km To...
hehe... :)
belum baca semuanya. jadi gak bisa koment nih. hehee
@penghuni60: hahahaha bisa aja lo sob, boleh2 klo gw udah beres juga. mang TS dmana??
belum selesei bacanya heheee
baru baca belakangnya doank
*gedubrak
Ada mantra baru nih!
sepertinya yang seri kedua ini lebih petualangan ya ^^
salam kenal, semoga bisa continue saling berkunjung.. ^^
@SCB: ayo dibaca semuanya.. hehe
@Chika: ayo mbak, biar ga penasaran dan tau seluruh ceritanya..
@pakies: hehhe iya om, menarik nih novelnya, alhamdulilah klo dari coretan ini bs mendapat gambaran..
@Ica: makasih ya udah mampir, insyaALlah akan berlanjut dan continue silaturahmi nya.
bahasa lo to minta ditimpuk! hahahahaha zzzz. iya to semoga aunty lo juga ngebayarin gue :p
Makasiiii Tito...^_^
Beneran harus baca nih. Belum beli2 juga sampai sekarang. Makin penasaran sama perjalanannya Alif.
"Man Shabara Zhafira". Siapa yang bersabar akan beruntung..
Mantra kedua yang langsung bikin merinding :)
Btw, covernya masih bernuansa oranye ya...hehe...
NB : Sama kaya' Gaphe...boleh minjem ga? haha :P
*Langsung ngerayu2 salah satu keluarga buat nganter ke gramedia :D*
sudah bacaaaaa...
sudah tamaaaaat...
dan kereeeeeen sangat >,<
jadi makin g sabar dengan buku ke 3 :)
salam kenal :)
@ata: jahat lo maen timpuk, becanda gue.. OOT lagi nih, Hhahaha gw yg timpuk lo..
@uni nilla: iyo uni segera beli dan baca novelnya, lumayan karya urang awak, Hahha. PINJEM???? kasih ga ya..
sudah ga punya banyak waktu untuk baca novel, novel terakhir yg saya beli malah sudah hilang entah kemana..... padahal belum selesai bacanya -_-'
Kasihlah...jangan pelit2 sama unimu ini To...haha.. :P
buruan update woi udah 3x nih gue ke sini ~.~
@ata: lagi buntu nih, bnyak tugas kampus.. dinikmatin dulu deh yang ini. hehehe :P
Duh ak ketinggalan bru tau ke'x menarik tu. Aku suka bget crita2 tentang santri.Posting dunk ulasanya..:)
asswrwb.... telat dtg silaturahim ke Bogor..heheh, well meski skrg aku udah ga prnh baca novel, aku tetap seneng baca postingan Tito krn rajin update drpd bilikku...hehehhe, sukses sll u aktivitasnya!
man jadda wa jadda.. yg itu sudah baca 2 kali..
nah, klo man shabara zhafira beluuum.... boleh dong pinjam bukunya, gaphe dulu ga pa2 deh,, aku tunggu giliran.. hehehehe
@L.A: wah sebenarnya mw, tapi ga asik klo ulasannya, karena itu mengurangi atau menambahkan unsur perasaan. jadi ga adil buat isi novel. silahkan di nilai sendiri, klo sya beri nilai 8 dr 10point.
@tiwi: kakk kangen nih (sm postingannya), iya makasih ya udah maen2 k bogor, padahal lumayan jauh dr surabaya, hahaha...
@nynyu: siaappp kak, d tunggu saja no antriannya
buset udah 4x nih tooooo ~.~
toooo! 5x! zzzzzz kriiik kriiik halo, ada orangnya ga sih. yasalam yahabibi *tepok jidat tito*. buruan update! cerita apaan kek. atau lo cerita kemarin lo telponan sama cewek cantik, seksi nan aduhai kaya gue dan lo puji suara gue yang merdu itu. susah amat. buruan update!
Nyisihin duit dulu deh To', seandainya saja ada yang mau minjemin ke Banjar (Ranah 3 Warna) :D
Post a Comment