Pages

Tito's Weblog on Mobile

Hello, Welcome to Tito's Weblog

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
An undergraduate student in Bogor Agricultural University | Majoring in Computer Science | Writer and Programmer | Readings, Swimming, Travelling, Games, Photography, Music, Art, Movie is My passions.

Habis Triliunan Rupiah Ubah Kiblat Istiqlal

Masjid Istiqlal posisi kiblatnya sudah tepat, dan tidak akan diubah.



Imam masjid Istiqlal, Ali Hanafiyah menyatakan, tidak akan mengubah arah kiblat seperti yang diimbau Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait perubahan dari barat ke barat laut. "Itu silakan saja MUI mengimbau, dan silakan masjid kecil-kecil kalau mau mengubahnya," kata Ali Hanafi kepada wartawan di ruang kerja Masjid Istiqlal, Jumat 16 Juli 2010. Namun, tidak dengan Masjid Istiqlal yang secara ukur posisinya sudah tepat, dan tidak akan berubah. "Bila harus mengubah arah kiblat akan menghabiskan triliun rupiah," tuturnya.


Ali juga berkeyakinan, bahwa arah kiblat di Masjid Istiqlal waktu dibangun tahun 60-an, meski dengan teknologi sederhana, tetapi sudah tepat menghadap ke barat laut. Walaupun ada yang bilang, kalau berbeda satu dua derajat saja melenceng berarti sudah salah menghadap kiblat. "Menurut saya sebenarnya bukan itu yang kita hadapi. Tapi hati kita ini harus benar-benar niat untuk salat, itu yang paling penting," jelasnya.

Ia juga menyayangkan, mengapa sejak awal MUI tidak mengatakan bahwa ada kesalahan dalam arah kiblat salat. Seharusnya, tidak hanya MUI, dewan masjid dan juga para ulama menyadari itu, bila memang ada kesalahan.

1 Komentar:

Anonymous said...

knapa MUI selalu telat dan blakangan... Tapi ane stuju sama imam Ali hanafi. Yang penting luruskan niat, dan sholat dengan khusyuk..

Smoga ini tidak menyebabkan perpecahan. Karena Allah SWT mengkaruniai Islam dengan keberagaman umatnya. Justru menjadi suatu keindahan jika kita bisa memaknainya..

Followers

My Goodreads Books

Remarchtito's bookshelf: read

Membangun Web Berbasis PHP Dgn Framework CodeIgniter
Galau Remaja di SMA
Un giorno, viaggiando... The Lonely Planet story
JJS: Jalan-Jalan Seram!
Drakuli Kuper
Dari Jendela SMP
Interview With The Nyamuk
Lupus Returns : Cewek Junkies
Belenggu
Rumpi Kala Hujan
Topi-topi Centil
Yang Paling Oke
Cinta Olimpiade
Lupus: Sendal Jepit
Bangun dong, Lupus!
Tragedi Sinemata
Kutukan Bintik Merah
Makhluk Manis dalam Bis
The Lost Boy: Salah Culik
Lupus Kecil


Remarchtito's favorite books »
}