Thomas Mueller terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010. Striker berusia 20 tahun asal Jerman ini mengalahkan dua pesaing terdekatnya, yaitu pemain Meksiko Giovani dos Santos dan pemain Ghana Andrew Ayew.
Keberhasilan Mueller menyabet penghargaan ini tidak terlalu mengejutkan, karena selama putaran final di Afrika Selatan ini, dia tampil sangat impresif. Bukan cuma mampu membawa Jerman menempati peringkat empat, tetapi dia juga menjadi top skor dengan torehan 5 gol.
Dengan demikian, sudah ada tiga pemain Jerman yang pernah mendapatkan gelar tersebut. Sebelumnya, Franz Beckenbauer yang meraihnya pada Piala Dunia 1966, kemudian giliran Lukas Podolski pada Piala Dunia 2006.
Ketika menaklukkan Uruguay 3-2 pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (10/7/10), Mueller yang mengawali gol "Der Panzer", ketika me-rebound bola tendangan keras Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti. Alhasil, dia pun menyamai jumlah gol tiga pemain lainnya, yaitu David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda) dan Diego Forlan (Uruguay).
Inilah yang membuat Mueller tak tertandingi dalam perebutan gelar Pemain Muda Terbaik. Bukan cuma itu, dia juga berhak atas Sepatu Emas karena dibandingkan dengan Villa, Sneijder dan Forlan, Mueller unggul jumlah assist. Berdasakan ketentuan peraih Sepatu Emas, jika terdapat lebih dari satu pemain yang menjadi top skor, maka ada kriteria lain yang ikut berpengaruh, yaitu jumlah assist, kemudian total jumlah waktu paling sedikit bermain di turnamen ini tetapi bisa mencetak banyak gol.
"Penghargaan akan tetap bersamaku sepanjang waktu. Ini sebuah pengesahan yang luar biasa dari kerja kerasku selama satu tahun lalu, dan sebuah penghormatan menjadi bagian dari kelompok ini, termasuk pemain seperti Beckenbauer dan Pele. "Ini juga poin penting dari kualitas hebat para pemain muda Jerman, sehingga saya senang mendapat kesempatan ini. Saya ingin berterima kasih kepada staf Bayern Muenchen dan timnas Jerman, dan tim pelatih, yang selalu memberi kepercayaan kepada saya. Saya sangat menikmati permainan bersama tim ini," ujarnya.
Original Post from : Kompas.com
Keberhasilan Mueller menyabet penghargaan ini tidak terlalu mengejutkan, karena selama putaran final di Afrika Selatan ini, dia tampil sangat impresif. Bukan cuma mampu membawa Jerman menempati peringkat empat, tetapi dia juga menjadi top skor dengan torehan 5 gol.
Dengan demikian, sudah ada tiga pemain Jerman yang pernah mendapatkan gelar tersebut. Sebelumnya, Franz Beckenbauer yang meraihnya pada Piala Dunia 1966, kemudian giliran Lukas Podolski pada Piala Dunia 2006.
Ketika menaklukkan Uruguay 3-2 pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (10/7/10), Mueller yang mengawali gol "Der Panzer", ketika me-rebound bola tendangan keras Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti. Alhasil, dia pun menyamai jumlah gol tiga pemain lainnya, yaitu David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda) dan Diego Forlan (Uruguay).
Inilah yang membuat Mueller tak tertandingi dalam perebutan gelar Pemain Muda Terbaik. Bukan cuma itu, dia juga berhak atas Sepatu Emas karena dibandingkan dengan Villa, Sneijder dan Forlan, Mueller unggul jumlah assist. Berdasakan ketentuan peraih Sepatu Emas, jika terdapat lebih dari satu pemain yang menjadi top skor, maka ada kriteria lain yang ikut berpengaruh, yaitu jumlah assist, kemudian total jumlah waktu paling sedikit bermain di turnamen ini tetapi bisa mencetak banyak gol.
"Penghargaan akan tetap bersamaku sepanjang waktu. Ini sebuah pengesahan yang luar biasa dari kerja kerasku selama satu tahun lalu, dan sebuah penghormatan menjadi bagian dari kelompok ini, termasuk pemain seperti Beckenbauer dan Pele. "Ini juga poin penting dari kualitas hebat para pemain muda Jerman, sehingga saya senang mendapat kesempatan ini. Saya ingin berterima kasih kepada staf Bayern Muenchen dan timnas Jerman, dan tim pelatih, yang selalu memberi kepercayaan kepada saya. Saya sangat menikmati permainan bersama tim ini," ujarnya.
Original Post from : Kompas.com
1 Komentar:
yg terbaik layak dpt penghargaan...
Post a Comment